Sabtu, 18 Februari 2012

Yamaha Jupiter-Z, Bukan Oleh-Oleh


Sebagai tujuan wisata dan tempat berlibur nomor satu di Indoensia, Bali sudah tak terbantahkan lagi. Pusat wisata sudah pasti menumbuhkan berbagai tempat jajanan atau oleh-oleh. Salah satunya tulisan Krisna, seperti yang tertempel dengan jelas di bodi Jupiter-Z ini. 

 
Krisna adalah pusat jajanan oleh-oleh yang buka 24 jam. Tapi, bukan berarti motor ini oleh-oleh juga. Sebab bagi Kadek Agus Surya, ini adalah motor kebanggannya. "Kalau motor lain dengan aliran seperti ini tulisannya selalu produk luar negeri, saya pakai brand yang identik dengan Bali," katanya. 

Hal itu ditegaskannya dengan sebuah tulisan stiker yang cukup unik. BDM, Balinese Domestic Market. Stiker plesetan dari istilah JDM yang lebih dulu populer. Orang Bali memang terkenal dengan main plesetan-plesetan seperti ini.  

Selain stiker, motor juga dibuat lebih heboh dengan pemilihan variasi yang 'berani'. Berani disini dalam arti kata dalam bentuk dan warnanya. Misalnya saja sok belakang.

Peredam kejut ini berwarna gold. Lengkap dengan tabung tambahannya. Sedangkan pernya berwarna merah. Pastilah kombinasi warna seperti ini akan terlihat eye catching. 

Bagian ujung arm di belakang juga ditempeli semacam penutup. Warnanya juga merah. Secara harmonisasi, mengikuti warna per tadi. Ini rupayanya Kadek Agus ingin membuat motor ini meskipun terlihat heboh tapi warna yang dipakai tidak terlalu banyak. Cukup mempertahankan kontras antara kuning dan merah. 

Coba perhatikan warna kaliper, handgrip, footstep depan dan belakang sampai disc brake. Semuanya merah, sehingga harmonis. Tapi, tetap bukan oleh-oleh dari Bali lho!   (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban: Swallow 60/80-17
Sok: Combiz
Knalpot: Nobi
Footstep: Bungbon
CDI: BRT

0 komentar:

Posting Komentar